Amel Alvi

Amel Alvi lahir di Sukabumi, 28 Juli 1992 adalah model dan pemain film Indonesia.

Amel mengawali karirnya di dunia hiburan degan menjadi seorang model. Berkat tubuhnya yang seksi, Amel sering mendapat tawaran untuk berfoto seksi di beberapa majalah dewasa seperti FHM, MAXIM, ME, dan POPULAR. Selain berakting dan model, Amel juga menekuni profesi sebagai DJ.

Amel belajar DJ melalui sekolah Number One DJ School. Saat menjadi DJ di Kalimantan, ia mendapat pengalaman yang terlupakan yaitu mendapat saweran layaknya seorang penyanyi dangdut.

Selama karirnya di dunia film ia telah membintangi beberapa judul film horor diantaranya JENGLOT PANTAI SELATAN, PULAU HANTU 3, RUMAH HANTU PASAR MALAM, NENEK GAYUNG, HANTU TULI dan MAIN DUKUN. Meski pernah beberapa kali mengalami kejadian menyeramkan saat syuting film horor, ia tetap merasa nyaman menjalani syuting film horor.

Pada Agustus 2012, nama Amel ramai diperbincangkan media setelah foto-foto panas yang mirip dirinya beredar di internet. Foto-foto tersebut beredar setelah akun Facebook-nya dibajak dan Amel sendiri tidak ambil pusing atas beredarnya foto-foto tersebut.

Pada 10 Mei 2014, Amel Alvi terlibat perseteruan dengan Baby Margaretha, sesama pemeran dalam film Main Dukun. Amel tiba-tiba menyiram Baby saat keduanya melakukan melakukan jumpa pers dan ramah tamah film MAIN DUKUN (10/5/2014). Selain menyiram air, Amel juga sempat berteriak agar Baby tidak menggoda kekasihnya Mudji Massaid. Atas kejadian itu, pengacara Baby, Sunan Kalijaga mensomasi Amel Alvi. Ia menuntut Amel untuk segera minta maaf dalam tenggat waktu yang ditentukan yaitu 3×24 jam.

Pada Minggu,(8/05/2015) nama Alvi endadak ramai diperbincangkan di media sosial karena diangap terlibat dengan kasus pelacuran artis. Hal itu terkuak setelah polisi menangkap Artis Sinetron sekaligus foto model berinisial AA dan seorang mucikari  saat melancarkan aksinya di sebuah hotel bintang lima di Jakarta Selatan. Netizen menduga AA yang dimaksud adalah Amel Alvi. Kabar tersebut cukup menghebohkan karena menurut pengakuan sang mucikari, tarif untuk berkencan dengan AA adalah Rp. 80 juta hingga Rp. 200 juta per jam.